Minggu, 14 Juli 2013

Akhir Penderitaan di Depan Mata!

 

Bayangkan Anda hidup dalam dunia yang bebas dari penderitaan—dunia tanpa kejahatan, peperangan, penyakit, dan bencana alam. Bayangkan Anda bangun setiap pagi tanpa perlu khawatir tentang diskriminasi, penindasan, atau ketidakpastian ekonomi. Apakah menurut Anda semua ini muluk-muluk? Manusia atau organisasinya memang tidak bisa menciptakan keadaan seperti itu. Tetapi, Allah telah berjanji untuk menghapus semua penyebab penderitaan manusia, termasuk yang disebutkan dalam artikel sebelumnya. Mari kita perhatikan janji-janji dari Firman Allah, Alkitab:

PEMERINTAHAN YANG BAIK AKAN BERKUASA

”Allah yang berkuasa atas surga akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan pernah binasa. Dan kerajaan itu tidak akan beralih kepada bangsa lain. Kerajaan itu akan meremukkan dan mengakhiri semua kerajaan ini, dan akan tetap berdiri sampai waktu yang tidak tertentu.”Daniel 2:44.
Kerajaan Allah memerintah dari surga. Penguasanya yang terpilih, Yesus Kristus, akan menggantikan semua pemimpin manusia dan akan menjalankan kehendak Allah di bumi, seperti di surga. (Matius 6:9, 10) Pemerintahan itu tidak akan tergantikan karena itu adalah ”kerajaan abadi Tuan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus”. Kedamaian pasti akan ada selamanya.2 Petrus 1:11.

Mengapa Ada Banyak Sekali Penderitaan?

 

Mengapa banyak orang menderita? Mengapa usaha manusia untuk menghapus penderitaan selalu gagal? Untuk menjawabnya, kita perlu tahu apa sebenarnya penyebab penderitaan. Walaupun penyebabnya banyak dan rumit, kita sangat bersyukur karena Alkitab memberitahukannya kepada kita. Dalam artikel ini, kita akan memeriksa lima alasan dasar mengapa penderitaan ada di mana-mana. Mari kita pikirkan apa yang Alkitab katakan dan bagaimana Firman Allah membantu kita mengerti dengan jelas duduk persoalannya.2 Timotius 3:16.

AKIBAT PEMERINTAHAN YANG BURUK

”Apabila orang jahat berkuasa, rakyat menderita,” kata Alkitab.Amsal 29:2, Bahasa Indonesia Masa Kini.
Sepanjang sejarah, para diktator memerintah dengan tangan besi sehingga orang-orang sangat menderita. Tentu saja, tidak semua penguasa seperti itu. Ada yang tulus ingin membantu sesama mereka. Tetapi, setelah mereka berkuasa, mereka biasanya sadar bahwa upaya mereka dikalahkan oleh persaingan dan perebutan kekuasaan. Atau, mereka mungkin menyalahgunakan kekuasaan mereka demi kepentingan pribadi sehingga orang lain menderita. ”Sejarah adalah kisah tentang kegagalan berbagai upaya, juga tentang keinginan yang tidak terwujud,” kata Henry Kissinger, mantan Menteri Luar Negeri AS.
Alkitab juga berkata, ”Manusia, yang berjalan, tidak mempunyai kuasa untuk mengarahkan langkahnya.” (Yeremia 10:23) Manusia yang tidak sempurna tidak punya cukup banyak hikmat dan pandangan yang jauh ke depan, yang sangat diperlukan agar bisa sukses menentukan langkah mereka. Kalau manusia tidak bisa membereskan persoalannya sendiri, bagaimana mungkin mereka bisa mengatur sebuah bangsa? Apakah Anda sekarang bisa mengerti mengapa manusia yang memerintah tidak sanggup menghapus penderitaan? Malah, pemerintahan yang buruk sering jadi penyebab penderitaan!

Berapa Lama Anda Bisa Hidup?

 

KETIKA mati pada 2006, Harriet berumur kira-kira 175 tahun. Tentu saja, Harriet bukan manusia. Ia seekor kura-kura Galapagos, dan tinggal di sebuah kebun binatang di Australia. Dibanding kita, umur Harriet jauh lebih panjang. Namun, dibanding umur makhluk hidup lain, umur sepanjang itu bukanlah hal yang luar biasa. Perhatikan beberapa contoh.
[Grafik di hlm. 6]

  • Menurut para periset di Finlandia, kupang mutiara air tawar bisa hidup selama 200 tahun.
  • Kerang quahog biasanya hidup lebih dari 100 tahun dan bahkan pernah dilaporkan hidup hingga lebih dari 400 tahun.
  • Berbagai pohon, seperti pinus bristlecone, sequoia raksasa, dan beberapa spesies cemara, bisa hidup selama ribuan tahun.

Apakah Ajaran Tritunggal Itu Benar?

 

Lebih dari dua miliar orang mengaku Kristen. Kebanyakan bergabung dengan gereja yang mengajarkan Tritunggal, yaitu doktrin bahwa Bapa, Putra, dan roh kudus bersama-sama membentuk satu Allah. Bagaimana Tritunggal sampai menjadi doktrin resmi? Selain itu, apakah ajaran itu selaras dengan Alkitab?
ALKITAB rampung pada abad pertama M. Ajaran-ajaran yang menjadi cikal bakal Tritunggal mulai dirumuskan secara resmi pada 325 M—lebih dari dua abad kemudian—pada konsili di kota Nicea di Asia Kecil, sekarang Iznik, Turki. Menurut New Catholic Encyclopedia, penjelasan resmi pertama tentang ’kepercayaan ortodoks Kristen’, termasuk uraian tentang Allah dan Kristus, dirumuskan dalam kredo yang dianggap berasal dari Konsili Nicea. Namun, setelah Alkitab rampung, mengapa posisi Allah dan Kristus masih harus diperjelas? Apakah Alkitab kurang jelas?

Rabu, 03 Juli 2013

Dapatkah Agama Dipercaya?



Banyak orang pernah kecewa dengan agama sehingga menjadi apatis. Namun, ada agama yang bisa Anda percayai

 



 

Mengapa Perlu Dipastikan?

Katakanlah seseorang perlu menjalani pembedahan untuk menyelamatkan hidupnya. Ia pasti ingin benar-benar memercayai dokter bedahnya, karena hidup dan matinya ada di tangan sang dokter. Jadi, bukankah bijaksana untuk memastikan reputasi dan pengalaman dokter itu?
Sama seperti itu, kita sebaiknya memeriksa agama kita dengan cermat. Alasannya, kehidupan rohani kita, termasuk keselamatan kita di masa depan, ada di tangan agama itu.
Yesus menyediakan petunjuk untuk membantu kita memastikan suatu agama. Ia mengatakan, ”Setiap pohon dikenal dari buahnya.” (Lukas 6:44) Kita bisa mengambil satu agama atau aliran sebagai contoh, lalu memikirkan ”buah” apa yang dihasilkannya. Apakah para pemimpin agamanya sangat mementingkan uang? Apakah para anggotanya mengikuti prinsip Alkitab mengenai peperangan dan moral? Yang terpenting, apakah ada agama yang layak dipercaya? Mari kita simak artikel-artikel berikut.”Setiap pohon dikenal dari buahnya.”Lukas 6:44