Selasa, 20 November 2012

Apakah kalian....

Apakah Kalian Menginjil ke Rumah-Rumah Agar Diselamatkan?


Tidak. Kami secara teratur menginjil ke rumah-rumah, tetapi kami tidak percaya bahwa kami berhak diselamatkan karena melakukan hal itu. (Efesus 2:8) Apa alasannya?
Pertimbangkan ilustrasi ini: Bayangkan seorang pria dermawan menjanjikan sebuah hadiah berharga untuk semua orang yang mau datang ke suatu tempat pada waktu yang ia tentukan. Jika Anda benar-benar memercayai janji pria itu, apakah Anda akan mematuhinya? Pasti! Kemungkinan besar, Anda juga akan memberi tahu teman-teman dan keluarga Anda tentang hal itu, sehingga mereka pun bisa mendapat hadiah. Namun, itu tidak berarti Anda berhak atas hadiah itu karena mematuhi petunjuk pria tersebut atau, dengan kata lain, karena upaya Anda sendiri. Hadiah itu tetap merupakan pemberian.
Sama seperti itu, Saksi-Saksi Yehuwa memercayai janji Allah tentang kehidupan abadi bagi semua yang taat kepada-Nya. (Roma 6:23) Kami berupaya untuk memberitahukan iman kami kepada orang-orang lain, karena kami berharap mereka juga bisa mendapat berkat Allah. Namun, kami tidak menganggap bahwa dengan menginjil, kami lantasberhak diselamatkan. (Roma 1:17; 3:28) Sebenarnya, tidak soal apa yang kita lakukan, manusia tidak akan pernah pantas menerima berkat yang begitu menakjubkan dari Allah. ”Ia menyelamatkan kita, bukan karena kita sudah melakukan sesuatu yang baik, melainkan karena Ia sendiri mengasihi kita.”—Titus 3:5, Bahasa Indonesia Masa Kini.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar