Senin, 05 November 2012

Organ Penyeimbang Lalat

Apakah Ini Dirancang?

Organ Penyeimbang Lalat


Mengapa lalat rumah sanggup melakukan manuver aerobatik yang rumit dan penuh presisi? Saat diterpa embusan angin, mengapa serangga ini bisa segera menyeimbangkan diri dan tetap terbang? Antara lain karena kedua umbai mungil yang berfungsi sebagai penyeimbang, satu di belakang tiap sayap. *
Pikirkan: Organ penyeimbang berbentuk seperti jarum pentol. Selama terbang, organ ini berayun ke atas dan ke bawah dengan frekuensi yang sama dengan sayap tetapi ke arah yang berlawanan. Para ilmuwan mendapati bahwa organ penyeimbang ini berfungsi seperti giroskop yang canggih, membantu lalat tetap stabil saat terbang. *

Tanpa organ penyeimbang, lalat rumah (kiri) dan lalat kekeria bisa langsung jatuh ke tanah


Dengan kenop di ujungnya, organ penyeimbang ”bergerak ke satu arah tertentu, seperti pendulum jam”, kata Encyclopedia of Adaptations in the Natural World. Jika, sewaktu terbang, lalat mendadak berbelok, baik karena sengaja atau karena tiba-tiba diterpa angin, ”batang organ penyeimbang akan melintir”, kata ensiklopedia itu. ”Gerakan melintir itu dideteksi oleh gugusan padat ujung-ujung saraf yang terhubung pada organ penyeimbang, dan informasi itu dikirim ke otak sehingga lalat bisa mengambil tindakan yang tepat untuk tetap . . . pada haluannya.” Hasilnya, lalat sangat gesit dan sulit ditangkap.
Para insinyur melihat banyak sekali penerapan teknologi organ penyeimbang ini pada berbagai hal seperti robot, serangga terbang mikro, dan kendaraan ruang angkasa. ”Siapa sangka makhluk kecil menyebalkan ini bisa mengajar kita banyak hal?” tulis periset dirgantara Rafal Zbikowski.
Bagaimana menurut Anda? Apakah organ penyeimbang giroskopis lalat muncul karena evolusi? Atau, apakah ini dirancang?

sumber:www.jw.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar